AKU KOKI YANG HEBAT
.
Siang itu agak
gaduh di dapur rumah bu Rahmah . Kadang
terdengar Suara alat dapur saling beradu.Menimbulkan bunyi yang kadang
memekakan telinga.Apa ada yang bertengkar ya…? Oh kalau orang bertengkar tidak
mungkin, karena kadang kadang terdengar ada anak yang tertawa gembira .Lalu ada
apa ya …kok ribut sekali?
Ternyata Ada tiga
anak asyik di dapur memainkan berbagai macam alat dapur dan bahan bahan adonan
kue .Tiba-tiba ”Pluuk…! Wah telurnya jatuh “Seru seorang anak sambil tertawa.
“Lihat tepungnya
terbang tertiup angin!”teriak lainnya.
“Jangan di buat
mainan dong bahan bahan kuenya , nanti Umi tidak memperbolehkan kita bikin kue
sendiri lho…!”Kata sang kakak.
“Wah nggak asyik dong…
!” kata kedua adiknya.
“Lihat kue kakak
sudah mengembang.!Enaknya di bentuk apa ya?”Seru Sang kakak
“Di bentuk
Dinosaurus,kura kura atau buaya saja kak nanti aku bantu “Usul adik laki
lakinya.
“Di bentuk bunga dan
hati saja biar lebih bagus!”Usul adik yang perempuan.
“Bagaimana kalau kita
membentuk bersama sesuai dengan ide kita masing masing Setuju...!”Usul Abi yang
tiba tiba sudah ada di belakang mereka.
“Setuju…!”Teriak
mereka gembira .Tidak lama kemudian umi datang ikut bergabung bersama .
“Umi, nanti adik di
Bantu nyalakan kompor ya …!Adik mau bikin martabak telur yang istimewa !”Pinta Adik .Umi menganggukan kepala sambil
tersenyum.
“Abi…Nanti Ahmad di
Bantu juga, membuat agar agar ya !”Si adik tidak mau kalah.
“Subhanallah Umi dan
Abi bisa di kalahkan nikh… ! Pasti kue dan masakannya rasanya luaaar
biasa!”Puji Umi dan di iyaka oleh Abi.
“So pasti
dong…!”Serempak mereka bertiga menjawab dengan tersenyum bangga.
“Eiit…Tapi ingat
dapurnya di bersihkan lho!”Kali ini mereka bertiga hanya tersenyum masam.
Membiarkan anak
bereksperimen di dapur? Mengapa tidak.Bermain main dengan alat alat dapur dan
bahan bahan mentah adalah keasyikan tersendiri bagi anak anak.Dapur bernatakan
bahan mentah berceceran adalah hal lumrah yang memang akan terjadi.Pengorbanan
ini akan tidak sebanding bila dilihat dari manfaat yang akan di peroleh anak.
Lihat Rudi khoirudin,Sisca
suwitomo atau koki koki hotel berbintang adalah contoh orang orang yang
berhasil dalam mengembangkan talenta memasak.Tapi bukan berarti anak harus
berprofesi sebagai koki bila anak senang di dapur.Tidak!Banyak manfaat yang
akan anak petik dari aktivitas mereka di dapur.
Bereksperimen dengan
bahan bahan mentah akan membuat anak lebih kreatif,Anak akan lebih bisa
menghargai masakan yang kadang sering anak sepelekan.Belajar tekun dan sabar
untuk menyelesaikan pekerjaan .Belajar estetika dan keindahan ketika mereka membentuk
dan menghias kue atau masakan.Dan yang terpenting anak akan lebih menghargai
tugas tugas domestic ibu yang ternyata cukup berat untuk di kerjakan sehingga
anak dengan ringan tangan membantu ibu di dapur.
Bukankah Rasulullah
saw melarang kita mencela makanan apabila kita tidak suka dan Rasulullah biasa
membantu istrinya misal dengan menjahit sendiri baju yang sobek.
HAL PENTING YANG PERLU DI PERHATIKAN
-Pastikan anak aman di dapur dengan mengecek kompor. Untuk anak yang masih kecil harus ada yang mendampingi agar terhindar dari bahaya misal kompor yang menyala..
_Hindari bahan bahan dan alat alat yang berbahaya.
-Orang tua memberikan dukungan dengan menyediakan bahan masakan.
-Beri kesempatan anak untuk melakukan sendiri aktivitasnya
-Jangan pelit untuk memuji hasil masakan anak walau rasa masakana
mereka jauh dari harapan.
Sri lestari