Selasa, 02 September 2014

aku koki yang hebat


AKU KOKI YANG HEBAT

.
   
             Siang itu agak gaduh di dapur rumah bu Rahmah .  Kadang terdengar Suara alat dapur saling beradu.Menimbulkan bunyi yang kadang memekakan telinga.Apa ada yang bertengkar ya…? Oh kalau orang bertengkar tidak mungkin, karena kadang kadang terdengar ada anak yang tertawa gembira .Lalu ada apa ya …kok ribut sekali?
           Ternyata Ada tiga anak asyik di dapur memainkan berbagai macam alat dapur dan bahan bahan adonan kue .Tiba-tiba ”Pluuk…! Wah telurnya jatuh “Seru seorang anak sambil tertawa.
         “Lihat tepungnya terbang tertiup angin!”teriak lainnya.
         “Jangan di buat mainan dong bahan bahan kuenya , nanti Umi tidak memperbolehkan kita bikin kue sendiri lho…!”Kata sang kakak.
        “Wah nggak asyik dong… !” kata kedua adiknya.
         “Lihat kue kakak sudah mengembang.!Enaknya di bentuk apa ya?”Seru Sang kakak
         “Di bentuk Dinosaurus,kura kura atau buaya saja kak nanti aku bantu “Usul adik laki lakinya.
         “Di bentuk bunga dan hati saja biar lebih bagus!”Usul adik yang perempuan.
         “Bagaimana kalau kita membentuk bersama sesuai dengan ide kita masing masing Setuju...!”Usul Abi yang tiba tiba sudah ada di belakang mereka.
         “Setuju…!”Teriak mereka gembira .Tidak lama kemudian umi datang ikut bergabung bersama .
         “Umi, nanti adik di Bantu nyalakan kompor ya …!Adik mau bikin martabak telur yang istimewa  !”Pinta Adik .Umi menganggukan kepala sambil tersenyum.
        “Abi…Nanti Ahmad di Bantu juga, membuat agar agar ya !”Si adik tidak mau kalah.
        “Subhanallah Umi dan Abi bisa di kalahkan nikh… ! Pasti kue dan masakannya rasanya luaaar biasa!”Puji Umi dan di iyaka oleh Abi.
         “So pasti dong…!”Serempak mereka bertiga menjawab dengan tersenyum bangga.
         “Eiit…Tapi ingat dapurnya di bersihkan lho!”Kali ini mereka bertiga hanya tersenyum masam.
          
            Membiarkan anak bereksperimen di dapur? Mengapa tidak.Bermain main dengan alat alat dapur dan bahan bahan mentah adalah keasyikan tersendiri bagi anak anak.Dapur bernatakan bahan mentah berceceran adalah hal lumrah yang memang akan terjadi.Pengorbanan ini akan tidak sebanding bila dilihat dari manfaat yang akan di peroleh anak.
          Lihat Rudi khoirudin,Sisca suwitomo atau koki koki hotel berbintang adalah contoh orang orang yang berhasil dalam mengembangkan talenta memasak.Tapi bukan berarti anak harus berprofesi sebagai koki bila anak senang di dapur.Tidak!Banyak manfaat yang akan anak petik dari aktivitas mereka di dapur.
        Bereksperimen dengan bahan bahan mentah akan membuat anak lebih kreatif,Anak akan lebih bisa menghargai masakan yang kadang sering anak sepelekan.Belajar tekun dan sabar untuk menyelesaikan pekerjaan .Belajar estetika dan keindahan ketika mereka membentuk dan menghias kue atau masakan.Dan yang terpenting anak akan lebih menghargai tugas tugas domestic ibu yang ternyata cukup berat untuk di kerjakan sehingga anak dengan ringan tangan membantu ibu di dapur.
        Bukankah Rasulullah saw melarang kita mencela makanan apabila kita tidak suka dan Rasulullah biasa membantu istrinya misal dengan menjahit sendiri baju yang sobek.
     HAL PENTING YANG  PERLU DI PERHATIKAN 
-Pastikan anak aman di dapur dengan mengecek kompor. Untuk anak yang masih kecil  harus ada  yang mendampingi agar terhindar dari bahaya misal kompor yang menyala..
_Hindari bahan bahan dan alat alat yang berbahaya.
-Orang tua memberikan dukungan dengan menyediakan bahan masakan.
-Beri kesempatan anak untuk melakukan sendiri aktivitasnya
-Jangan pelit untuk memuji hasil masakan anak walau rasa masakana mereka jauh dari harapan.

                                                       
                                                          Sri lestari